POTRETNEWS.ID, KABGOR – Badan Kehormatan (BK) DPRD Kabupaten Gorontalo angkat bicara terkait dugaan perselingkuhan yang menyeret salah satu anggota dewan berinisial ZN, viral di media sosial Instragram @gtlo.karlota.
Ketua BK, Sarifa Pangalima, menegaskan bahwa hingga kini pihaknya belum menerima laporan resmi dari pihak-pihak terkait sehingga belum memiliki dasar untuk menindaklanjuti dugaan tersebut.
“Kita sudah tanyakan langsung ke beliau (ZN), dan sesuai dengan penjelasannya kepada kami di BK, permasalahan ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Semuanya aman, dan tidak ada pihak yang menyatakan keberatan,” ujar Sarifa saat dikonfirmasi, Selasa (8/4/2025).
Ia menjelaskan bahwa kewenangan BK hanya sebatas memproses laporan jika terdapat aduan resmi dari pihak yang merasa dirugikan secara langsung.
“Jadi sepanjang tidak ada yang keberatan, dan tidak ada laporan dari pihak-pihak terkait masuk ke kami, otomatis BK tidak bisa memproses lebih jauh. Jangan sampai malah kami di BK yang dilaporkan, karena kami tidak memiliki dasar untuk menindaklanjuti,” tegasnya.
Sarifa juga menyoroti maraknya tangkapan layar percakapan (screenshot) yang beredar di media sosial, namun menurutnya hal tersebut belum bisa dijadikan dasar karena belum dapat dipastikan kebenarannya.
“Ini baru sebatas isu, belum ada laporan dari pihak istri atau keluarga yang merasa disakiti. Kalau ada yang datang melapor, tentu kami akan memproses, mau tidak mau,” katanya.
Ia menambahkan bahwa karena ZN merupakan pejabat publik, BK hanya sebatas melakukan klarifikasi terkait isu yang berkembang di media sosial.
“Karena dia pejabat publik, kami hanya bisa meminta klarifikasi. Tapi selebihnya, ini sudah masuk ke ranah privasi, dan kami tidak bisa masuk terlalu jauh,” jelasnya.
Sementara itu, anggota BK lainnya, Hamka Pakaja, mengungkapkan bahwa pihaknya telah memberikan nasihat kepada ZN terkait perannya sebagai publik figur.
“Kami sampaikan, ini adalah ujian kepada kita sebagai publik figur, bahwa kita tidak sembarang seperti ini,” ucap Hamka.
“Ini pengalaman buat pak Zul, Insyaallah tidak akan terulang lagi,” tambahnya.
Hamka juga mengungkapkan bahwa hubungan antara ZN dengan keluarganya sudah kembali membaik.
“Hubungan buat keluarga maupun istri dengan yang bersangkutan sudah enjoy, sudah aman,” katanya.
“Terkait isu yang beredar di media sosial, kita (BK) hanya menanyakan sampai hari ini seperti apa,” sambung Hamka.
Ia menegaskan bahwa BK baru dapat memanggil pihak lain yang diduga terkait dalam kasus ini jika ada laporan resmi dari keluarga ZN ataupun istrinya.
“Kita sebagai Badan Kehormatan DPRD hanya sebatas pengawasan dan menanyakan, dan memberikan nasehat bahwa kita adalah publik figur,” pungkas Hamka. (Beju)