POTRETNEWS.ID, GORONTALO – Gelombang perlawanan terhadap praktik busuk korupsi dana hibah KONI Provinsi Gorontalo semakin menguat. GRIB Jaya Kabupaten Gorontalo di bawah komando Ais Rahmola menegaskan akan mengepung Kantor Kejati Gorontalo pada Rabu, 17 September 2025, menuntut pengusutan tuntas dan penetapan tersangka.
“Cukup sudah uang rakyat dikorupsi! Jangan ada lagi permainan hukum. Jika Kejati masih menutup mata, rakyat sendiri yang akan membuka borok ini ke publik. Tidak ada yang kebal hukum!” tegas Ais Rahmola.
GRIB Jaya menolak segala bentuk kompromi dan menuntut audit menyeluruh terhadap setiap rupiah dana hibah KONI. Mereka mendesak agar siapapun yang terlibat segera diseret ke meja hijau. “Kalau aparat hukum takut, berarti mereka bagian dari permainan kotor ini. Kami tidak akan berhenti sebelum semua yang terlibat masuk penjara!” tambahnya.
Aksi 17 September ini dipastikan akan mengguncang Gorontalo. GRIB Jaya mengajak mahasiswa, pemuda, dan masyarakat luas yg peduli olahraga untuk berdiri bersama melawan maling berdasi. Ini bukan sekadar soal olahraga, tapi soal martabat daerah yang dipermalukan oleh tikus-tikus koruptor. (*)
