POTRETNEWS.ID, KABGOR – Peserta Pramuka dari berbagai Kwartir Ranting se-Kabupaten Gorontalo antusias mengikuti lomba sandi morse dan uplak-uplaga pada hari kedua pelaksanaan Kemah Bakti Gema Restorasi, di Bumi Perkemahan Bogohulawa, Kecamatan Limboto, Jumat (22/8/2025).
Sandi morse dan uplak-uplaga menjadi bagian penting dalam kegiatan kepramukaan.
Sandi morse sendiri merupakan sistem kode komunikasi menggunakan kombinasi titik (.) dan garis (-) yang mewakili huruf, angka, maupun tanda baca.
Sementara uplak-uplaga, adalah upacara dalam Pramuka yang dilaksanakan secara teratur dan tertib untuk melatih disiplin, kepatuhan, tanggung jawab, serta menanamkan nilai-nilai kepramukaan peserta.
Dewan juri, Ronal Abdul, menjelaskan bahwa setelah peserta mengikuti lomba pionering, miniatur pionering, dan desain poster pada hari pertama, kini mereka bersaing dalam lomba sandi morse dan uplak-uplaga untuk tingkat Penggalang.
“Lomba ini berlangsung sejak Jumat hingga Sabtu. Di sini yang diuji adalah pengetahuan sekaligus kreativitas peserta tentang kepramukaan,” ujar Ronal.
Sebagai informasi, lomba pionering, miniatur pionering, dan desain poster telah dilaksanakan sehari sebelumnya, Kamis (21/8/2025), yang diikuti oleh peserta dari tingkat Penegak maupun Penggalang.
Adapun Kemah Bakti Gema Restorasi Tingkat Kwartir Cabang Kabupaten Gorontalo berlangsung selama lima hari, mulai 21 hingga 25 Agustus 2025, bertempat di Bumi Perkemahan Bogohulawa, Kecamatan Limboto. (*)
